AwwwFamZ dari Kacamata Saya
Mereka menamakan diri Awww FamZ
Mereka konyol
Mereka keren
Mereka unik
Mereka sekumpulan orang yang terobsesi pada inovasi
Mereka konyol
Mereka keren
Mereka unik
Mereka sekumpulan orang yang terobsesi pada inovasi
Bercerita mengenai AwwwFamZ selalu melemparkan saya pada jenjang waktu 2 tahun silam. Saat itu saya masih baru dalam dunia perkuliahan. Waktu itu nama AwwwFamZ belum terlahir.
Orang pertama dari AwwwFamZ yang saya jumpai adalah Hugo Leonardo. Saya sempat mengira ia bersaudara dengan Henry Sanaga, teman se-kos saya, karena nama keluarga mereka yang mirip. Saya pertama kali bertemu sebelum PPK dimulai. Saat itu saya sudah tinggal di kos selama beberapa hari.
Saya masih ingat benar, orang pertama yang mengajak saya kenalan saat PPK adalah Steven Kristanto. Sederhana memang, dia hanya bertanya asal SMA saya, lalu bertanya sedikit tentang tempat tinggal saya di Surabaya.
Saya masih ingat saat hari pertama PPK, ada satu orang yang selalu berjaket (kalau tidak salah warna hijau). Dialah Arga Daryl, yang nantinya membidani lahirnya AwwwFamZ. Saya ingat aksen khas Suroboyo-nya setiap kali dia bicara. Bagi saya, yang berasal dari luar kota, aksen suara Arga terdengar renyah (hingga gatal pengen nimpuk).
Pada saat PPK, saya yang hobi membaca buku sempat bertanya pada Aditya Yudha mengenai daerah buku bekas di Surabaya. Dan jawabannya singkat: "Blauran". Sampai sekarang, kata 'Blauran' selalu mengingatkan saya pada wajah Adit (tanpa bermaksud menyamakan wajahnya dengan buku bekas).
Demikian kesan pertama saya mengenai segelintir orang di AwwwFamZ.
Jauh setelah itu, saat semester I saya sempat satu kelompok dengan Ivan Wibisono (yang dulunya gondrong) selama praktikum. Dia yang kelihatan dari luar pendiam, ternyata bisa nyeletuk lucu saat bercanda.
Lain lagi dengan Hilman Tanamas, manusia ini dibilang aneh tapi tidak aneh, dibilang normal tapi tidak normal (Lho?). Pertama kali berkenalan dengan Hilman, saya diberi pemandangan sederet gigi yang cemerlang. Hobinya selalu tersenyum, entah dalam kondisi apapun. Manusia satu ini punya kebahagiaan yang lebih dari manusia lainnya.
Suatu hari, saya bercakap-cakap dengan Damas Gigih mengenai kos di daerah dekat kampus. Dari percakapan tersebut, kesan pertama yang muncul dari dirinya adalah orangnya bersahabat. Ia murah senyum, tapi senyumnya tak murahan :)
Selama dua tahun ini, banyak yang saya amati dari ordo satu ini. Bagaimana mereka telah menjadi fenomena tersendiri yang mewarnai kehidupan kampus saya. Bagaimana celetukan-celetukan segar mereka setiap harinya, dan berbagai kata serta akronim-akronim yang muncul dari guyonan mereka. Dalam 2 tahun, AwwwFamZ merekrut demikian banyak orang, merangkul banyak kalangan hingga saya tak pernah tahu siapa saja orang-orang yang tergabung dalam kelompok satu ini.
Bagi saya, membicarakan AwwwFamZ adalah sebagai sebuah piramida, sebuah himpunan yang saya tak pernah tahu siapa saja anggotanya (dan entah saya tergabung di dalamnya atau tidak). Saya tak butuh pengakuan atau sertifikat, karena saya percaya mereka tak akan menolak berteman dengan saya.
Saya selalu percaya mereka kreatif. Mereka tak pernah kehabisan topik mengobrol. Dan setiap kali dekat dengan mereka, kita akan merasakan penerimaan yang menyeluruh, apa adanya. Mereka bersahabat dengan semua orang. Saya akan heran kalau ada orang yang memusuhi AwwwFamZ.
Ada beberapa stigma negatif mengenai AwwwFamZ yang saya dengar dari kasak-kusuk di belakang (entah belakang mana). Sempat saya pertimbangkan berbagai pendapat mengenai AwwwFamZ, lalu saya amati sendiri. Tiba-tiba saya terkejut, bagaimana pendapat-pendapat negatif yang saya dengar 180 derajat berbeda dengan kenyataan di depan saya. Mendadak, AwwwFamZ menampilkan sesuatu yang membuat saya terkesan.
Satu kata yang saya simpulkan dari mereka: solidaritas.
Mereka adalah kumpulan orang-orang paling solid yang pernah saya amati. Saat satu orang mengalami kesusahan (entah dalam kehidupan pribadi atau masalah akademik), yang lain akan mensupport dengan cara yang mereka bisa.
Di luar happy-happy dan segala haha-hihi yang menyertai mereka, AwwwFamZ memberikan pelajaran berharga bagi saya. Sampai saat ini, AwwwFamZ menjadi teladan bagi saya bagaimana persahabatan yang sejati dapat dibina, bagaimana berkorban bagi teman, serta bagaimana membuat orang lain nyaman berada di dekatnya.
Menjadi bagian dari perjalanan sejarah AwwwFamZ menjadi pengalaman tak terlupakan bagi saya. Hanya satu harapan saya, semoga AwwwFamZ tetap layak menjadi teladan saya, hingga jauh di hari-hari mendatang.
Mereka AwwwFamZ
Mereka kreatif, namun tak autis
Mereka berteman dengan siapa saja
Mereka kreatif, namun tak autis
Mereka berteman dengan siapa saja
*) Gambar dipinjam dari profile picture Facebook AwwwFamZ
Tulisan yg bagus kawan..
ReplyDeleteKami sampai saat ini pun jg masih belajar untuk menjadi seorang sahabat bahkan saudara yg baik bagi orang yg menganggap awwwfamz sbgai teman, maupun dalam lingkup internal awwwfamz sendiri.
Kami jg bukan pemain drama, yang pada suatu waktu akan berganti peran dan memakai topeng yang berbeda. inilah kami, apa adanya.
Dan yg perlu digarisbawahi, bahwa kami bukan sesuatu yg "spesial" yg cenderung mengisolir diri dari lingkungan luar, justru kami menyambut dengan baik orang lain untuk bisa tertawa, menangis, dan berjuang bersama kami *karena hidup memang sebuah perjalanan yang tak akan lepas dari interaksi sesama*
Yang pasti, kami akan selalu ada dan dengan senang hati untuk memberikan yg terbaik untuk sesama, dengan apa yang kami punya.
Best regards.
Bagus Jo!
ReplyDeleteThanks Jo buat supportnya
Mereka bersahabat dengan semua orang" -->> LIKE THIS! :D
Sep soulfull!
ReplyDeleteKami senang kalau bisa membuat org lain tertawa.. :D
Semoga tulisan ini bisa menjadi bacaan yg bermanfaat buat semua yg mgkn sempat mempunyai pandangan negatif ttg Awww FamZ dan semoga jg bisa menjadi pembelajaran buat Awww FamZ sendiri :D
Tulisanmu berkesan Jo...
ReplyDeleteAne ketawa baca tulisan ente...
Hampir mewek jugaa...
Ane merasa sangat nyaman bersama Awfamz...
Thanks yo brader...
TT
@soulfull90: Terima kasih atas apresiasinya. Saya harap, pendapat saya ini cukup dan tidak berlebihan.
ReplyDelete"Kami jg bukan pemain drama, yang pada suatu waktu akan berganti peran dan memakai topeng yang berbeda. inilah kami, apa adanya."
Dan memang benar, itulah yg saya lihat dari AwwwFamZ. Kesederhanaan yang bermula dari kejujuran dan apa adanya, yang hingga sekarang menjadi kualitas tersendiri dari kelompok ini.
@Bboy Hold: Terima kasih atas apresiasinya. Setidaknya, saya telah menyumbangkan sedikit renik dari hal-hal kecil mengenai AwwwFamZ yang perlu diabadikan (setidaknya bagi memori saya sendiri).
ReplyDelete@hogiearthaz: Hehehe. Thx atas apresiasinya. Ini satu endorsement mengenai AwwwFamZ. Terima kasih sudah mau membaca
Lucu juga ya tp ceritae ini.. :D
ReplyDeleteSTUJUUU....Gw juga ancungin jempol ama solidaritas mrk...
ReplyDeleteDari aq sendiri,
ada satu hal paling berkesan ketika bareng AwwwFamz...
Aq msh inget, saat itu,
aq pergi bareng tmn2 AwwwFamz, ke salah satu mall di Sby,
Saat kita mau pulang, tepatnya di parkiran,
salah satu AwwwFamz kehilangan tiket parkirnya.
Akhirnya kita sama2 bantuin dia nyari tiketnya..
Satu hal tdk aq sangka,
ketika akhirnya qt tdk berhasil menemukan tiketnya, satu-persatu dari mereka, urunan membayar denda atas hilangnya tiket tersebut...
Sungguh, saat itu aq terharu, betapa kata solidaritas bener-bener sebuah tindakan, bukan hanya sebuah kata-kata manis di mulut...
Two thumbs 4 u, AwwwFamz...d^^b
Gw bersyukur punya teman2 spt kalian...
Special Thx 4 Jo2,
krn uda mbahas ttg tmn2 qt AwwwFamz...
@ blue_wolfx: masih inget aja kejadian itu.. hehehe...
ReplyDelete@Blue_wolfx: Thanks atas testimoninya.
ReplyDelete@ blue_wolfx & Bboy Hold : hahaha jd senyum" sendiri nginget kejadian dlu,,kok ada y orang ceroboh smpe kehilangan kartu parkir..
ReplyDeletewwkwkwk
@ Johan Hadinoto : tiba" terpikir suatu saat kalo awwwfamz jd tokoh di novelmu,,haha
ReplyDelete@ soulfull90: ia aq jg ws lupa. tlalu banyak yg hrs diingat ttg kita. wkwk..
ReplyDelete@ Jo: btw sapa tw someday km isa nulis novel ttg ChemEng 08 n Awww FamZ ikut serta di dalamnya.. Sp tw jg someday ada produser yg tgerak memfilmkan novelmu.. haha.. #ngayaldikit
@Bboy & soulfull90: belum kepikiran tuh untuk nulis novel tentang ChemEng 08 (plus AwwwFamZ tentunya). Mungkin di buku kenangan aja kali ya? Kalau sempet nanti saya sumbangkan satu cerita ttg ChemEng 08
ReplyDeleteSekarang lagi sibuk belajar & riset untuk novel sci-fi terbaru saya. Baca di category 'Joni-Mala Project'. Thx!
Emg ada buku kenangan y Jo? Semoga terwujud. hehe..
ReplyDeleteJoni-Mala Project bisa dilihat dimana gan? ada di blog ini jg kan?
@Bboy: Masa angkatan kita nggak ada buku kenangan? *malahnanyabalik. Mungkin si blue_wolfx atau rickyindrakusuma mau diajak kerjasama? *lirik2merekaberdua
ReplyDeleteJoni-Mala Project bisa dilihat di blog ini. Klik aja di category: 'Joni-Mala Project'
Lo kq malah ditanya balik? wkwk..
ReplyDeleteIa ayok diajak kerja sama itu anak" ChemEng 08
Klo foto" kita punya fotografer handal, sebut saja soulfull90 :D
satu kata dari gw buat tulisan loe jo, "terharu" :)
ReplyDelete:sup2: gan :D
ReplyDeletethumbs up to awww famz... :D
ReplyDelete