Menit-menit yang Terjebak dalam Kode-Kode
Di tepian malam, cahaya berpendar di balik hujan
Detak jantung berkuasa seperti detik jam dinding
Ada yang enggan berpisah dengan kenangan
Yang lain lagi
mencari bahagia hingga hampir gila
Di menit kesekian mungkin kita
sama-sama tahu
Menit-menit tersita seperti koin tertelan telepon umum
Dan yang tinggal hanya udara tempat kita
bertukar oksigen
Pada suatu detik,
seseorang membekukan waktu
Lalu menjaga suhu agar
cinta tak meluap hingga ledak
Ada bahagia muncul
dari larik hujan di jendela
Ada yang girang hingga
ingin berang
Seorang lagi berusaha mengurai kode-kode alam
Pada memori, ia
menangkupkan sisa kenangan
Lalu bergerak
menghalau angin
Menutup jendela bumi
hingga tak ada tetes hujan yang masuk
Sementara ada hati yang terjebak
dalam lorong dimensi
Hari ini, ia
mempertanyakan lagi pencarian
Tentu ia tak pernah berhenti
mencari
Sesuatu yang terjebak
waktu hingga hampir membatu
(catatan yang dititipkan alien di kepalaku, aku pun tak mengerti kode-kode ini)
27112017 - 16:32
Comments
Post a Comment