Langit, Lampu, Gelombang

Apa yang lebih menyenangkan daripada menontoni bentangan langit malam

Sendirian dalam kamar tanpa lampu

Pendar-pendar cahaya lampu kota yang merambat lewat debu-debu udara

Apa yang lebih menenangkan dibanding memandangi kecipak air sungai dari kejauhan

Kilau keemasan dari pantulan lampu jalanan dan jembatan

Sendiri menikmati kopi di malam yang dingin

Apa yang lebih menarik daripada kilatan petir dan semilir angin dingin menjelang hujan

Suara keramaian deru kendaraan, sirine, dan klakson

Orang-orang yang duduk dan berjalan berpasang-pasangan

Sendiri tak selalu berarti sepi

Sedikit saja bayanganmu 

Lewat pesan yang diantarkan udara melalui gelombang-gelombang dan partikel diskrit

Sudah cukup melengkapi malam ini

(Catatan di malam Minggu sambil mendoakan supaya hujan deras)

Pekanbaru 25112017 21:43