Katamu, Waktu adalah Analgesik


Banyak orang bilang, hati yang gembira adalah obat
Tapi katamu, waktu adalah pereda rasa sakit
Tadinya aku tak mengerti
Tentu dibutuhkan pengalaman panjang makan asam garam
Diperlukan jatuh cinta dan putus cinta berkali-kali
Hingga kamu bisa merumuskannya

Ketika aku sampai pada batas waktu ketika rasa sakitku tak lagi terasa
Meskipun luka yang terbentuk belum sepenuhnya hilang
Akhirnya aku yakin juga
Bahwa waktu ibarat analgesik
Perlahan sakit dan luka itu memang reda

Di titik ketika sakit itu tak lagi terasa
Aku kembali ragu
Masih adakah keberanian lagi untuk kembali berenang, tenggelam, dan kehabisan napas
Masih mampukan aku untuk terbang, jatuh, dan terluka lagi?
Tolong yakinkan aku sekali lagi
Bukan lagi waktu, tapi kamu yang akan menyembuhkan luka itu


(catatan di suatu pagi dalam bus ketika langit mendung)
13112017-14112017 06:29

Comments

Popular Posts